Sistem
Operasi BeOS : Sistem Operasi Multimedia.
Sejak versi pertamanya tahun 1997, salah satu tujuan
utama BeOS, adalah mengelola jumlah data yang besar secara optimal. Sistem
operasi ini dapat memenuhi tuntutan aplikasi-aplikasi multimedia dengan
dukungan multi processor, sistem file 64 bit, dan multithreading.
BeOs dapat menggunakan dan memanfaatkan semua prosesor
yang ada, baik itu satu atau 16 prosesor. User tak perlu mengupgrade
komputernya cukup hanya dengan mengganti motherboard atau memasang porcessor
baru. Pada mulanya BeOS dikembangkan untuk BeBox, sebuah komputer dengan 2 prosesor
PowerPC dan dengan memori utama maksimal 256 MB. Meskipun BeOS dulu termasuk
sangat lengkap namun BeOs tidak dapat menyaingi sistem operasi seperti Intel dan
Macintosh. Sehingga sejak versi 3, BeOS sudah tersedia untuk Power-Macintosh dan
untuk PC berbasis Intel.
Multithreading membebani beberapa
prosesor sekaligus.
Dengan arsitektur multithreading, BeOS
memanfaatkan prosesor secara optimal. Dari sistem file hingga tampilan, sistem
operasi dibagi-bagi dalam threads. Threads adalah pekerjaan atau tugas
yang dapat dilakukan secara terpisah dan tak tergantung satu sama lain. Bila
ada beberapa prosesor pada satu PC, maka BeOS membagi-bagi threads secara
dinamis kepada setiap prosesor. Contoh : Pada sistem file, prosesor yang satu
mengubah sebagian file, sedangkan prosesor yang lainnya mencopy file tersebut.
Sistem file 64 bit untuk file
berukuran besar.
Sistem operasi seperti Windows 95/98 bekerja dengan
sistem file 32 bit yang membatasi file maksimal 4 GB. Ukuran ini memadai untuk
proses audio, dimana 1 jam audio rata-rata menyita tempat 600 MB pada audio CD.
Dengan sistem file 64 bit, sebuah file pada BeOS dapat mencapai ukuran hingga 18
juta Terabyte atau sama dengan 18 milyar GB.
Selain
itu sistem file juga mencatat semua yang dilakukan. Artinya, setelah hubungan
listrik terputus, ia dapat mengembalikan semua data seperti semula. Bila sistem
operasi server membutuhkan berjam-jam untuk itu, maka BeOS hanya perlu beberapa
menit, karena ia hanya men-start ulang transaksi yang belum selesai dan menutupnya.
Aksi yang sudah selesai dihapus dari protokol.
BeOS berorientasi pada objek (object oriented).
Bagi para software-developer, ini berarti ia dapat kembali ke objek sistem.
Contohnya adalah Bapplication, Bwindows atau Bview. Sebuah program sederhana
seperti Hello World hanya terdiri atas beberapa baris code, di mana turunan
objek-objek tersebut dapat "diwariskan" dan dimodifikasi.
Aplikasi yang tersedia masih sedikit.
Daftar program yang tersedia untuk BeOS masih sedikit
dan kalah jauh dibandingkan dengan Windows. Namun dalam usianya yang masih
muda, hal ini dapat dimaklumi.
Data BeOS 4.5 berikut dengan
keuntungan dan kelemahannya.
Platform
: PowerPC, Intel
Arsitektur : 32 bit, Preemptives
multitasking, Multithreading, Symmetrical Multiprocessing, dukungan
jaringan terintegrasi, optimal untuk web.
RAM : minimum 16 MB
Kapasitas
harddisk : minimal
150 MB
Sistem
file sendiri : Journaling 64 bit, multithread.
Sistem
file lain : FAT 16, FAT 32
Kernel : MACH
Keuntungan :
1.
Optimal
untuk aplikasi multimedia (video editing atau proses audio).
2.
Sistem
Multithread yang unik dalam mengoptimalkan dua atau lebih prosesor.
3.
Penanganan
sistem file 64 bit untuk berukuran besar.
4.
Masa
depannya menjanjikan karena dalam waktu dekat sistem operasi ini akan mendapatkan
dukungan dari produsen hardware Eropa, BeOS direncanakan akan mendukung Intel
Pentium III serta dapat berfungsi dual boot karena mampu menulis dan membaca
sistem file FAT Windows dan DOS.
Kelemahan :
1. Belum
adanya aplikasi kantor/bisnis yang sesuai atau berkemampuan yang baik.
2. Sistem
operasi ini nampaknya hanya berorientasi pada sistem operasi multimedia saja.
3. Sedikitnya
aplikasi untuk desktop pada saat ini.
4. Untuk
saat ini sistem operasi BeOS bukan merupakan sistem operasi yang bersifat open-source.
II.2.
OS/2 Warp : Server Bisnis yang mahal.
Sistem operasi OS/2 Warp dikembangkan oleh IBM. Pada
versi 4 (Merlin) terdapat pembaruan terpenting dengan adanya tampilan yang jauh
lebih cantik dan sangat mirip dengan Windows '95 serta integrasi pengenalan
bahasa. Dan kini pada versi 5 (Aurora), IBM melakukan perbaikan teknik secara
umum, yang bisa menempatkan Warp selangkah di depan Windows NT. Inovasi yang
terpenting pada versi 5 adalah "Journaling File System" (JFS).
Strukturnya lebih menyerupai database daripada sistem file. Berkat JFS, setiap
perubahan dapat dibatalkan dan pemeriksaan integritas seperti yang dituntut
oleh NTFS atau sistem lainnya tidak diperlukan. Dan ini merupakan keuntungan
yang besar bagi sebuah server, yang harus selalu available 100 %, baik dalam
Intranet maupun Internet.
Software yang tersedia untuk pengguna pribadi relatif
sedikit. Untuk aplikasibisnis sudah tersedia versi Star Office yang sesuai. Di
bidang aplikasi khusus, misalnya untuk bank atau asuransi, dimana keamanan
investasi merupakan hal penting bagi pelanggan, OS/2 menguntungkan untuk
investasi karena mampu mendukung versi yang lama.
Kelebihan utama OS/2 adalah arsitekturnya yang kuat. Kernel
preemptives multitasking-nya sangat stabil dan hanya dapat disaingi oleh
UNIX. Integrasi Java dalam sistem membuat Warp server penghubung platform ini
menjadi sebuah "server untuk semua". Ini mungkin trend masa depan,
dimana Warp menghubungkan semua dalam sistem operasi dengan semua platform
dalam jaringan ("any to any").
Data OS/2 Warp Server for E-Business
berikut dengan keuntungan dankelemahannya.
Platform
: Intel
Arsitektur
: 32 bit, Preemptives Multi-tasking,
Multithreading, Symmetrical Multiprocessing, dukungan jaringan, optimal
untuk Web, Java, manajemen jaringan, dan speech-recognition yang
terintegrasi.
Kernel : monolithic.
RAM : minimum 32 MB
Kapasitas
harddisk : minimal
350 MB
Sistem
file sendiri : HPFS, Journaling File System (JFS), multithreaded.
Sistem
file lain : FAT, dengan bantuan shareware : FAT 32, VFAT, NTFS, ext2fs,
HFS.
Keuntungan :
1.
Sistem
stabil untuk jaringan perusahaan, server komunikasi dan transaksi, yang menghubungkan
beberapa platform.
2.
Sistem
Multithread yang menyerupai BeOS.
3.
Tampilan
yang jauh lebih cantik daripada Windows '95 serta integrasi pengenalan bahasa.
4.
Sistem
operasi server yang available 100 %, baik dalam Intranet maupun Internet, berkat
bantuan JFS.
5.
Menguntungkan
untuk investasi karena mampu mendukung versi yang lama.
Kelemahan :
1.
Tidak
banyak software untuk pengguna pribadi selain Office.
2.
Harga
yang mahal membuat para user yang struktur finansialnya lemah enggan untuk
membelinya.
3.
Soal
stabilitas masih belum menyaingi UNIX.
4.
Khusus
digunakan untuk bisnis, bukan untuk kalangan pribadi atau pengguna PC.
II..3.
MacOS : Standar bagi graphic designer.
MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox
PARC. Tetapi Applelah yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft.
Apple memang jelas lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal
dari produsen yang sama. Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi
yang setara dengan Windows '95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan
Windows '95 yang menyerupai MacOS namun tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun
terakhir ini sistem operasi Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun
selama 15 tahun MacOS juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tapi
beberapa hal pada MacOS tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada
platform lainnya. Versi terakhir yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives multithreading,
pengaman memori, sistem file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang.
MacOS 8.5 juga dilengkapi dengan program "sherlock".
Detektif ini tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal,
tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
Lebih cepat pada program grafik dan
DTP.
Dengan
tampilan grafis yang nyaman di operasikan, Mac selalu merupakan pilihan para
graphic-designer dan desktop publisher (DTP). Hal yang tak berubah hingga kini
adalah kinerjanya belum dapat ditandingi oleh Wintel (Windows/Intel) pada aplikasi
semacam Photoshop atau QuarkXPress. Belum lama ini, Apple mengeluarkan sebuah
arsitektur sistem operasi baru, yaitu MacOSXServer. Untuk pertama kalinya,
sistem operasi server yang baru ini berbasis kernel UNIX (Mach 2.5) dan
menawarkan multitasking sejati serta kinerja yang jauh lebih tinggi
daripada AppleShare-Server biasa. Dengan demikian sistemnya juga lebih stabil.
Namun Apple tetap tak mempercayakan pengendalian server kepada administrator
sistem melalui baris perintah. Semua fungsi komputer dioperasikan lewat tampilan
grafis. Sementara itu kompatibilitasnya dengan aplikasi MacOS tetap terjaga berkat
bantuan program terkenal yang disebut "Blue-Box".
Data MacOS 8.5 berikut beserta
keuntungan dan kelemahannya.
Platform : PowerPC.
Arsitektur : 32-bit.
Kernel : monolithic.
RAM : minimal 8 MB.
Kapasitas harddisk : minimal 120 MB.
Sistem file sendiri : HFS, HFS+.
Sistem file sendiri : FAT, FAT 32, ISO9660, UDF.
Keuntungan :
1.
Platform
untuk DTP, graphic design, web-design dan aplikasi bisnis.
2.
Versi
terakhirnya memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem file
modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang.
3.
Memiliki
program "sherlock".
4.
Kompatibilitasnya
tetap terjaga berkat bantuan program terkenal yang disebut "Blue-Box".
Kelemahan :
1.
Dibandingkan
dengan BeOS nampaknya MacOS tertinggal jauh. Sehingga sepertinya cocok untuk
standar bagi graphic designer.
2.
Secara
teknis, MacOS tertinggal dengan sistem operasi yang lainnya.
3.
Kurang
cocok untuk aplikasi server dan game.
II.4.
JavaOS : Tak tergantung platform.
Pencipta Java, Sun Microsystems juga membuat sistem
operasi Java yang disebut JavaOS. Jalur pengembangan JavaOS terbagi dalam
beberapa cabang : Ada JavaOS untuk customer, yaitu sebuah sistem operasi untuk
televisi, Web-Phones, dan komputer saku (palmtop). Di sisi lain
Sun mengembangkan dan memasarkan JavaOS for Business bersama IBM. JavaOS bukan
pengganti sistem operasi biasa utuh, melainkan lebih tepat disebut sebagai
sebuah lingkungan (pengembangan) bagi perusahaan. Pendahulu JavaOS for Business
adalah JavaOS for NC. Konsep ini dibuat untuk Thin Clients, yang dapat
beroperasi tanpa harddisk. Konsekuensinya : Yang ingin menggunakan JavaOS
membutuhkan Windows NT untuk booting.
Dengan versi business-nya JavaOS dioptimalkan bagi
platform industri yang terbuka. Dengan demikian perusahaan dapat melakukan
perawatan dan mengelola aplikasi web dan Java secara sentral melalui server.
Softwarenya tak perlu diinstalasikan pada setiap komputer klien.
Menurut keterangan Sun Microsystems, untuk platform
Java tersedia lebih dari 1200 aplikasi komersial. JavaOS-Runtime yang tak
tergantung platform dan kernel khususnya membentuk kedua lapisan utama sistem operasi.
Komponen penting Runtime adalah Java Virtual Machine.
Data JavaOS for Business 2.1.
Platform : Pentium dan
lainnya.
Arsitektur : 32 hingga
128 bit (tergantung pada platform).
Kernel : Microkernel.
RAM : 128
bit.
Harddisk : Remote dari
NT-server.
Sistem
file : Tidak
ada.
Keuntungan :
1.
Dapat
beroperasi tanpa harddisk.
2.
Cocok
untuk pengembangan bisnis untuk tekhnologi informasi. Seperti : televisi, dll.
3.
Software
tak perlu diinstalasikan pada setiap komputer klien.
4.
Perawatan
dan pengelolaan aplikasi web dan Java secara sentral melalui server jaringan.
5.
JavaOS-Runtime
yang tak tergantung platform dan kernel khususnya mebentuk kedua lapisan utama
sistem operasi.
6.
Lingkungan
pengembangan untuk perusahaan yang tak tergantung platform.
Kelemahan :
1.
JavaOS
ternyata bukan sistem operasi biasa yang utuh.
2.
Thin Clients dapat
beroperasi asal membutuhkan Windows NT untuk booting.
3.
Nampaknya
tidak cocok untuk para pengguna PC.
4.
Hampir
tidak mempunyai aplikasi standar.
II.5. Sistem UNIX Komersial : Database Profesional.
Dapat diandalkan, aman, mahal dan terikat
pada hardware tertentu, merupakan atribut sistem operasi Unix komersial seperti
Solaris dan SCO-Unix. Unix komersial untuk PC ini hanya terdapat pada Solaris
dari Sun dan UnixWare dari SCO (Santa Cruz Operation, Inc.). Bidang aplikasi
utama adalah server Intranet dan database.
Unix mempunyai sejarah yang panjang dan terkenal dengan stabilitas
sistem yang sangat stabil dan mempunyai kinerja yang lebih baik pada beberapa
bidang dibanding Windows NT, tetapi pangsa pasar Unix komersial ini mulai
menghilang. Sebab pangsa pasar yang mulai menghilang diakibatkan harga sistem
operasi ini mahal dan kecepatan inovasi Linux yang lama kelamaan mendesak
sistem Unix komersial. Para produsen yang bersangkutan telah mencoba berreaksi
pada tekanan pasar. Contoh saja ialah Solaris 7 untuk pribadi dapat dipesan
dengan haraga 35 dollar langsung dari Amerika. Pada SCO, Anda bahkan dapat
memilih UnixWare 7 atau OpenServer 5.0.5 dan memesannya secara online. Namun
dalam kemampuan multiuser keduanya tak sebaik versi komersial.
Untuk Solaris dan SCO tersedia Linux Emulator untuk menjalankan
program Linux, yaitu ELF dan a.out yang tersedia di internet (http://www.ugcs.caltech.edu/-steven/lrxrun). Dan mulai UnixWare 7.1
disertakan sebuah emulator. Instalasi Solaris untuk CPU Intel cukup mudah :
Anda hanya membutuhkan 2 buah partisi kosong. Boot-manager Solaris
diinstalasikan kemudian, bila belum ada. Anda dapat memilih 2 cara instalasi :
Interkatif seperti biasa atau berbasis web-browser. Pengenalan hardware
berlangsung otomatis dan memberikan hasil yang lumayan. Pembuatan partisi
sebaiknya agak rumit, karena interaksinya sama sekali lain dengan FDISK
umumnya. Routine instalasi SCO UnixWare lebih maju dibandingkan Solaris,
tapi tak dapat langsung menemukan banyak network card.
Kini produsen seperti Sun dan SCO
menawarkan sistem operasinya secara (hampir) cuma-cuma sebagai versi
perkenalan. Jadi yang ingin mencobanya suatu hari pada waktu bekerja wajib
untuk membayarnya. Selain itu software yang gratis diyakini bisa meningkatkan
penyebaran dan membantu menemukan bug dengan lebih cepat.
Tetapi
para "pejuang" software gratis menolak politik lisensi ini. Mereka mengkritik,
bahwa softwarenya tetap terikat lisensi, dan tidak boleh dicopy secara bebas. Dibanding
Linux, driver hardware-nya juga kurang menyenangkan.
Data Solaris 7 (Unix) berikut beserta
keuntungan dan kelemahannya.
Platform : Intel, SPARC, UltraSPARC.
Arsitektur : 32-bit
(Intel), 64-bit (UltraSPARC).
Kernel : monolithic.
RAM : minimal 32 MB.
Kapasitas
harddisk : mulai
500 MB.
Sistem
file sendiri : UFS.
Sistem
file lain : FAT, FAT32, ISO9660.
Keuntungan :
1.
Sistem
file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,
Internet-client, pengembangan Java.
2.
Stabilitas
yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows NT.
3.
Telah
tersedia sistem operasi Unix versi "hampir" gratis.
Kelemahan :
1.
Harga
sistem operasi komersial yang mahal.
2.
Kecepatan
inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3.
Penawaran
sistem operasi Unix versi "hampir" gratis tak sebaik sistem operasi
Unix komersial.
4.
Driver
hardware yang kurang menyenangkan pada versi "hampir" gratisnya.
5.
Sedikit
software untuk kantor.
6.
Belum
cocok untuk Desktop.
Data SCO UnixWare 7.0.1 berikut
beserta keuntungan dan kelemahannya.
Platform : Intel.
Arsitektur : 32-bit,
64-bit sedang disiapkan.
Kernel : monolithic.
RAM : 32 MB.
Kapasitas
harddisk : 0,5 - 1 GB.
Sistem
file sendiri : VxFS (Veritas File System), bfs (boot file
system).
Sistem
file lain : s5, ufs, sfs (secure file system), FAT, ISO 9660.
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk
database, server Internet, Intranet, file server, Internet-client, pengembangan
Java.
2. Routine instalasi SCO
UnixWare lebih maju dibandingkan Solaris.
3. Menyediakan juga versi
"hampir" gratis seperti Solaris.
Kelemahan :
1. Harga sistem operasi
komersial mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux
lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi
Unix versi "hampir" gratis tak sebaik sistem operasi Unix komersial.
4. Driver hardware yang
kurang menyenangkan pada versi "hampir" gratisnya.
5. Sedikit software untuk
kantor.
6. Belum cocok untuk
Desktop.
II.6. FreeBSD dan NetBSD : Unix "Gratis" untuk Favorit
ISP.
Konsep awal sistem operasi Unix yang
dikembangkan 1968 masih ditemukan dalam banyak versi modern, misalnya FreeBSD
dan NetBSD. Sebagian besar kernel Unix ditulis dalam bahasa pemrograman C dan
karenanya dapat dipindahkan ke platform hardware lainnya dengan sedikit upaya.
Sistem file disusun secara hirarkis dengan direktori, sedang hardware dikontak
melalui interface simbolik. Beberapa perusahaan dan organisasi
mengluarkan sistem operasi Unix sebagai turunan atau sering juga disebut derivate.
Cabang utama keluarga Unix adalah BSD-Unix
(Berkeley Software Distribution). Pada tahun 1990 dari situ muncul
"cabang" Net/2, yang kenudian menjadi 386BSD 0.1. Sebelum 386BSD
mencapai versi 0.1, NetBSD dan FreeBSD memisahkan diri. Tahun 1994 dalam NetBSD
dan FreeBSD masuk jalur BSD yang semula (kini sebagai versi baru 4.4 BSD-Lite).
Untuk pemilik PC yang ingin menghemat, pilihan pertama adalah
FreeBSD (http://www.freebsd.org). Pilihan keduaNetBSD
1.3.3 (http://www.netbsd.org). FreeBSD kompatibel secara binari dengan
SCO-Unix, BSDI, NetBSD, Linux dan 386BSD.
Secara teoritis, ini berarti program sistem
operasi-sistem operasi tersebut dapat digunakan pada FreeBSD. Sayangnya FreeBSD
tidak dapat digunakan pada mikrokanal lama PC IBM. Yang lebih buruk lagi
adalah ia juga tak mendukung ISA Plug and play card. Sebagai
tampilan
grafis bisa digunakan Xfree86 versi 3.3.3, dengan desktop manager seperti KDE,
GNOME, AfterStep dan WindowMaker. Pada beberapa tes benchmark yang
dilakukan , FreeBSD dapat berjalan lebih cepat daripada Linux dalam beberapa
bagian, misalnya sebagai server NFS (Network File System adalah protokol
file-server yang umum antara sesama sistem operasi Unix).
Sistem operasi server yang bagus
dengan masa depan tidak jelas.
Jika dibandingkan dengan Linux, maka masalah yang ada
pada FreeBSD dan NetBSD adalah kecilnya basis developer dan pemakai yang
mencari bug/kesalahan program. Selain itu, hampir tidak ada aplikasi komersial
untuk BSD yang gratis. Sebagai server database dan sistem operasi desktop, masa
depan sistem operasi ini tidak jelas, termasuk untuk masa depan. Secara prinsip,
turunan BSD yang berasal dari software gratis ini setidaknya sama baiknya
dengan Linux dalam kebanyakan aplikasi server. Itu sebabnya kenapa cukup banyak
ISP (Internet Service Provider) yang menggunakan BSD. Hanya saja dukungan
hardwarenya tidak luas. Karena kurangnya developer dan pemakai serta dukungan
hardware, keluarga Unix yang gratis ini tak bisa menandingi perkembangan Linux
yang demikian cepat.
Data FreeBSD 3.1 berikut beserta
keuntungan dan kelemahannya.
Platform : Intel, Alpha eksperimental.
Arsitektur : 32-Bit
(Intel), 64-Bit (UltraSPARC).
Kernel : monolithic.
RAM : 32 MB.
Kapasitas
harddisk : 150 -
350 MB.
Sistem
file sendiri : ufs.
Sistem
file lain : FAT, SO9660, NTFS, FAT, ISO9660, NTFS.
Keuntungan :
1.
Sistem
file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server,
Intranet-client, pengembangan Java.
2.
FreeBSD
dapat berjalan lebih cepat daripada Linux dalam beberapa bagian, misalnya
sebagai server NFS.
3.
Termasuk
sistem operasi yang hemat karena versi gratisnya.
4.
Secara
prinsip BSD sama baiknya dengan Linux dalam aplikasi server.
Kelemahan :
1.
Sedikit
software untuk kantor apalagi versi gratisnya.
2.
FreeBSD
tidak dapat digunakan pada mikrokanal lama PC IBM.
3.
FreeBSD
tidak dapat mendukung ISA-plug-and-play-card.
4.
Kecilnya
basis developer dan pemakai yang mencari bug/keasalahan program.
5.
FreeBSD
tak bisa menandingi perkembangan Linux yang cepat karena kurangnya developer
dan pemakai serta dukungan hardware.
6.
Belum
jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop.
II.7.
Linux : Sistem Operasi Semua.
Pada tahun 1991 seorang hacker handal berkebangsaan
Finlandia yang bernama Linus Benedict Torvalds mengembangkan sebuah sistem UNIX
yang bisa diimplementasikan di komputer setingkat PC yang dikenal dengan nama
Linux dengan tujuan memasyarakatkan UNIX. Linux adalah open source OS
berlesensi GPL (GNUGeneral Public Lisence) yang mana pendistribusian dan
pengembangannya bisa dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program
asal sebagai turunannya.
Dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, maka OS
seperti Linux, FreeBSD, dll merupakan suatu alternatif yang tepat untuk
digunakan. Ia menyediakan sistem operasi secara cuma-cuma melalui Internet dan
ia tak mengira akan menimbulkan "keributan". Dulu pemakai masih
membutuhkan sebuah sistem operasi lainnya (Minix) untuk dapat menggunakan
Linux.
Pada tahun 1992, terjadi diskusi menarik yang terkenal
dengan tema "Linux is obsolete" antara Andy Tanenbaum, seorang
profesor ilmu komputer di Free University of Amsterdamp, yang juga merupakan
pembuat utama sistem operasi Minix, dengan Linus
Trovalds tentang kernel monolithic dan microkernel. Diskusi
"Linux is obsolete" tersebut dapat dibaca di alamat http://www.swappy.osc.de/kde/www/food/linux_is_obsolete.html. Sebenarnya Linux hanya
merupakan sebuah kernel dari sebuah sistem PC-UNIX yang mengatur semua
program-program baik aplikasi maupun aksesori yang mengikutinya. Kernel adalah
sebuah program yang mengatur kontrol bermacam-macam hardware atau distribusi
file-file yang diperlukan. Dengan demikian kernel bisa juga dianggap sebagai
"jantung"-nya operating sistem.
Linux bekerja dengan sebuah kernel monolithic. Sebuah
kelompok kerja di Dresden melakukan percobaan implementasi microkernel yang
dinamakan proyek "Fiasco". Informasi lengkap mengenai Fiasco
kernel ini bisa anda lihat di Internet pada alamat http://os.inf.tu-dresden.de/fiasco/overview.html. Jika dibandingkan
dengan MS-Windows9x, maka kernel identik dengan filefile .DLL yang berada dalam
direktoris system. Untuk menghubungkan kernel dengan user, maka diperlukan
beberapa program interface-nya. Program-program tersebut antara lain adalah:
Network tool, User command, X-Window, dll. Namun di dalam MS-Windows9x kernel
tersebut terenkripsi sehingga bukan merupakan open source seperti Linux
dan juga bukan merupakan operating system yang berlisensi GPL.
Linus Trovald sendiri tak pernah meragukan
bahwa Linux akan memantapkan sebagai dirinya sebagai sistem operasi server.
Kenyataan membuktikan bahwa para pengguna web server lebih memilih turunan Unix
yang gratis ini. Di level perusahaan, penggunaan Linux sebagai firewall atau
web server meningkat secara drastis. Salah satu alasannya adalah tingkat
kestabilannya yang sangat baik. Server Linux biasanya dapat difungsikan ratusan
hari tanpa booting atau uptime. Bila dihentikan, biasanya karena adanya
pemasangan komponen hardware baru atau mengupdate kernel. Oleh karenanya Linux
sangat cocok sebagai sistem operasi untuk server. Selain itu juga sangat murah.
Selain murah, distribusi Linux juga dapat digunakan pada beberapa server
sekaligus tanpa melanggar aturan lisensi. Kecuali program database komersial,
program server untuk Linux juga tersedia gratis. Contoh : Samba untuk file server,
Apache untuk web-server, dst. Tidak ada pembatasan jumlah pengguna (client)
oleh lisensi, baik pada Linux maupun program server. Persyaratan tekhnis dapat
diatasi dengan penggunaan hardware yang lebih baik.
Tanpa dukungan para produsen hardware dan software,
sistem operasi apapun tidak akan bisa berkembang, termasuk Linux. Tetapi
perusahaan software terkemuka telah membuat aplikasi untuk Linux, sebut saja
Oracle, Informix, Sybase, IBM, Inprise (dulu Borland) dan Software AG.
Penggunaannya sebagai sistem operasi
desktop.
Persaingan antar sistem operasi bukan hanya ditentukan
pada tingkat pasar server tetapi pada tingkat pemakaian pada meja kerja di
kantor dan di rumah. Kriteria untuk pemilihan sistem operasi untuk server tak
sama dengan untuk PC desktop. Selain banyaknya fungsi dan harga, instalasi
dalam bahasa negara pemakai yang bersangkutan, perawatan, paket Office,
program-program yang ditawarkan, dan game, pengoperasian yang mudah dan
intuitif juga tidak kalah pentingnya.
Di masa lalu Linux masih memiliki kelemahan dalam
hal-hal tersebut. Tetapi kini kelemahan tersebut telah dikurangi dan diramalkan
akan lenyap seluruhnya. Para produsen distribusi Linux selalu memperbaiki
instalasinya dari versi ke versi dengan tujuan menyingkirkan hambatan-hambatan
bagi pemakai. Kernel Linux sendiri dapat mengenali banyak komponen hardware
secara otomatis, sehingga pemakai tidak mutalk memerlukan pengetahuan mengenai
alamat I/O atau Interrupts untuk instalasi.
Menyangkut paket Office juga sudah ada perbaikan.
Selain software klasik untuk Unix, yaitu Applix, sudah ada Star Office5 dan
WordPerfect 8 dari Corel, yang diberikan gratis bagi pemakai pribadi. Perbaikan
juga sedang dilakukan pada paket Office yang terintegrasi, Koffice for KDE.
Namun prosesnya masih dalam tahap pengembangan yang relatif dini. Program-program
populer yang mapan juga semakin banyak banyak tersedia untuk Linux, misalnya :
Acrobat Reader, program CAD Varcon, ARCAD, dan Mathematica. Kelebihannya
sering terletak pada konfigurasi yang beragam, dimana dengan sistem modul dari
aplikasi dan tools dapat diciptakan lingkungan aplikasi sesuai dengan keinginan.
Tampilan grafis KDE
nyaman digunakan.
Desktop manager standar untuk tampilan
grafis Linux Xfree86 disebut Fvwm cukup rumit dioperasikan. Sebaliknya
KDE (K Desktop Environment) versi 1.1.1 lebih menyerupai Windows 98.
Fungsi drag and drop, request HTTP dan FTP dalam jendela dimungkinkan.
Selain itu aplikasi untuk KDE sudah banyak tersedia dan akan terus bertambah.
Cukup mudah membuat program aplikasi KDE, karena KDE berbasis pada QT milik
perusahaan Troll Tech dari Norwegia. Sejak ada proyek KDE, lisensinya sebagai
software gratis dipertentangkan. QT untuk Linux adalah software gratis, tetapi
terikat lisensi Troll Tech. Sedangkan untuk platform lain, QT tidak gratis.
Karena itu beberapa distributor seperti Redhat dan Debian tidak mau mengedarkan
KDE secara resmi. Tapi mulai versi 2.0 mendatang, Troll akan memasukan QT ke
bawah lisensi Open Source. Langkah ini tentunya
menguntungkan bagi penyebaran KDE.
Alternatif lainnya bila anda kurang
berminat adalah GNOME (GNU Network Object Model Environment) di alamat http://www.gnome.org. Walaupun tak
"sematang" KDE, namun sejak awal dikonsep sebagai software gratis.
Kernel utama 2.2:
Milestone yang penting.
Dimulai munculnya versi kernel 2.2
yang ditunggu-tunggu, dan kemudian 2.2.0 lalu 3 hari kemudian diikuti versi
2.2.1 sebagai bug fix. Tidak lama kemudian versi berikutnya, yaitu 2.2.2
sudah beredar dan kini telah mencapai versi 2.2.10 (stabel version).
Perkembangan versi baru yang demikian cepat menunjukkan bahwa versi 2.2 merupakan
sebuah milestone yang penting. Meskipun tidak mudah, tapi mengupgrade kernel
menguntungkan karena banyak penambahan baru-penambahan baru. Apalagi dengan
kernel 2.2 yang menambahkan
beberapa fungsi-fungsi baru seperti : pada Prosesor mendukung
prosesor non-Intel, multi prosesor lebih efektif dan Power Management
bahkan mendukung platform 64-bit. Dan fungsi-fungsi baru yang lainnya.
Data Linux 2.2.10 berikut beserta
dengan keuntungan dan kelemahannya.
Platform : Intel, PowerPC, Alpha, Motorola 68K, SPARC, UltraSPARC, ARM,
MIPS.
Arsitektur : 32-bit,
64-bit, pada UltraSPARC dan Alpha.
RAM : 8 MB.
Kapasitas
harddisk : 200-600
MB.
Sistem
file sendiri : Ext2.
Sistem
file lain : FAT, FAT32, ISO9660, NTFS, HPFS, HFS, UFS, SYSV, Minix.
Kernel : monolihic.
Keuntungan :
1.
Basis
yang fleksibel untuk Internet client, server Internet/Intranet, File server, database,
jaringan dan kantor-kantor.
2.
Sistem operasi yang sangat stabil setara dengan Unix komersial seperti
server Linux dapat difungsikan ratusan hari tanpa booting atau uptime.
3.
Pendistribusian
gratis tanpa terikat lisensi sehingga membuat Linux sebagai sistem operasi termurah
dan terbaik.
4.
Sangat
cocok juga untuk penggunaan pada tingkat PC/Desktop.
5.
Perkembangan
kernel yang demikian cepat dan tambahan fungsi-fungsi baru.
6.
Banyaknya
produsen software besar yang menawarkan aplikasi Linux dengan gratis seperti :
Netscape, Corel, IBM, dll.
7.
Banyak
pilihan desktop manager dari standar seperti Linux Xfree86 sampai GNOME.
8.
Aplikasi-aplikasi
kantor yang cukup banyak.
9.
Source
code terbuka dan lengkap membuat user dapat mengembangkan sendiri sesuai dengan
lingkungannya.
Kelemahan :
1.
Instalasinya masih cukup rumit dibandingkan dengan Windows.
2.
Aplikasi untuk game masih sedikit.
BAB III
MICROSOFT WINDOWS
A.
Mematikan, Me-restart dan melakukan Stand-by Mode pada Komputer Anda
Pada
Windows, terdapat cara-cara tertentu untuk mematikan komputer anda.
1. Mematikan dan Me-Restart Komputer
·
Klik
pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
·
Klik
pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows.
·
Pilihlah
Shut Down untuk mematikan komputer anda dan Re-Start untuk me-restart.
·
Klik
OK.
2. Melakukan Stand-By
Ketika
komputer anda berada pada kondisi Stand-by Mode, maka komputer anda akan menghabiskan
energi listrik yang lebih sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan kembali secara
cepat.
·
Klik
pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
·
Klik
pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down Windows.
·
Pilihlah
Stand-by Mode lalu Klik OK.
B.
Dekstop
Desktop
pada windows di tunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Keterangan
TASKBAR => Pada umumnya, taskbar
ialah bagian yang terletak pada bagian bawah dari desktop. Tombol Start, tombol
program-program aktif, tombol quick start dan tampilan waktu terletak pada
taskbar.
MY COMPUTER
=> Icon
My Computer memungkinkan akses ke dalam computer anda. Anda dapat mengakses
harddisk, Control Panel dan bagian-bagian lain dari computer anda melalui My
Computer.
INTERNET EXPLORER => Icon ini digunakan
menampilkan Internet Explorer browser.
NETWORK NEIGHBORHOOD
=> JIka
anda bekerja pada sebuah network, icon ini menampilkan
komputer-komputer
yang ada pada network
RECYCLE BIN => Ketika anda menghapus
sebuah data, sebelum data tersebut dihapus secara permanen data tersebut akan
di simpan terlebih dahulu di Recycle Bin
C.
Memulai Sebuah Program
Berikut
ialah langkah-langkah untuk memulai sebuah program :
- Klik pada tombol Start yang
terletak pada bagian kiri bawah dari layar anda.
- Sorot pada Programs yang akan
diikuti oleh munculnya Program Menu
- Jika anda melihat ada tanda panah,
artinya pada bagian itu terdapat menu bagian.
- Carilah program yang ingin anda
jalankan dan klik pada program tersebut 2 kali untuk memulainya
D.
Memasukan sebuah item dari desktop ke Start Menu atau Program Menu
Langkah-langkahnya
ialah sebagai berikut :
- Klik kiri pada item satu kali
tanpa melepas klik-an anda dan gerakan item tersebut ke atas tombol Start.
- Lepaskan klik-an anda ketika
Start Menu muncul.
- Item tersebut akan muncul di
Start Menu.
- Jika anda ingin memindahkan item
tersebut ke dalam Program atau menu bagian dari Start Menu, gerakan item
tersebut dari Start menu ke Program Menu atau menu bagian yang lain.
E.
Menganti nama dan menghapus sebuah item dari Start atau Program Menu
Hal
ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah berikut :
- Sorotlah item tersebut.
- Klik kanan.
- Klik kiri pada Delete untuk
menghapus dan Rename untuk mengganti nama item tersebut.
F. Mengurutkan item-item dalam sebuah
menu
Langkah-langkahnya
ialah :
- Masuklah dalam menu yang ingin
anda urutkan.
- Klik kanan.
- Klik kiri pada Sort by Name.
G.
Window
Apa
yang disebut dengan Window di tunjukkan pada gambar 2. Pada window inilah kita
mengolah
data secara nyata.
CONTROL BOX
=> Control
box menyediakan menu yang memungkinkan anda untuk mengembalikan, memindahkan, mengubah
ukuran atau menutup sebuah window.
BORDER
=> Border
memisahkan window dari desktop. Gerakan border untuk mengubah ukuran dari
window.
TITLE BAR
=> Title
bar menampilkan nama dari program atau file yang dijalankan.
MINIMIZE
=> Gunakan
Minimize untuk menghapus windows secara sementara dari dekstop. Selama window
di minimize, nama dari window tersebut akan tampat di taskbar taskbar.
MAXIMIZE
=> Gunakan
Maximize untuk membuat window tersebut memenuhi keseluruhan layar.
RESTORE
=> Restore
digunakan untuk mengembalikan windows yang telah di maximize ke ukuran semula.
CLOSE =>
Klik
Close button untuk menutup window.
MENU => Menu menampilkan
program menu. Anda mengirimkan perintah
perintah ke dalam program menggunakan menu
ini.
TOOLBARS
=> Toolbars
pada umumnya berada di bawah menu bar. Anda dapat menggunakan icon pada
toolbars untuk mengirimkan perintah-perintah ke program.
WORK AREA
=> Work
area terletak pada bagian tengah dari window. Hampir keseluruhan pekerjaan anda
di lakukan pada bagian ini.
STATUS BAR
=> Status
bar memberikan informasi mengenai program yang anda jalankan.
Jika anda membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan,
window yang berada paling atas ialah window yang terfocus. Anda hanya dapat
berinterkasi dengan window yang terfocus.
Untuk mengubah focus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
- Klik
dimana saja pada window yang anda focuskan.
- Tekan
Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda fokuskan.
- Semua
window yang sedang active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol
window yang berada taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.
Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop anda, klik kiri pada
title bar window tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.
H. Menemukan File atau Direktori secara cepat
Ada saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau
direktori, kita terlupa dimana kita menyimpan file atau direktori tersebut.
Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan fasilitas Search yang dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Klik
pada tombol Start.
- Sorotlah
Find.
- Sorotlah
Files or Folders.
- Tekan
Enter. Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file atau
direktori yang ingin anda temukan.
Name & Location Tab
NAMED => Masukkan nama file atau
bagian dari nama file tersebut. Gunakan * sebagai “wild card”.
CONTAINING TEXT => Jika anda mencari sebuah
yang file yang didalamnya terkandung sebuah kata khusus, masukan kata tersebut
ke kolom ini.
LOOK IN => Masukkan drive atau
direktori dimana anda ingin mencari sebuah file atau direktori..
INCLUDE SUBFOLDERS => Pilihlah ini jika anda
ingin mencari juga di dalam subfolder dari drive atau direktori yang anda
tuliskan di bagian Look In.
BROWSE => Klik Browse untuk memilih
drive atau folder secara manual.
Date Tab
ALL FILES => Pilihlah ini jika anda
ingin mencari dari semua files yang berada di komputer anda.
FIND ALL FILES => Pilihlah Modified untuk
mencari file yang telah anda rubah semenjak hari yang ada masukkan, pilihlah
Created untuk mencari file yang dibuat semenjak hari yang anda masukan atau
pilihlah Last Accessed untuk mencari dari files yang anda akses semenjak hari
yang anda masukan.
BETWEEN => Between digunakan untuk
mencari file yang di ubah, dibuat dan diakses diantara dua buah hari. During
digunakan untuk mencari file yang di ubah, dibuat dan diakses pada jangka waktu
tertentu kebelakang.
Advanced Tab
Of TYPE => Memilih jenis file yang
ingin anda cari
SIZE IS => Memilih ukuran dari file
yang ingin anda cari
Name & Location Tab
FIND NOW => Klik Find Now untuk
memulai proses pencarian
STOP => Klik Stop untuk
menghentikan proses pencarian
NEW SEARCH => Klik New Search untuk
memulai pencarian baru
I. Icon, Menu, Shortcut Key dan Selection (Block)
Icon merupakan sebuah grafik image. Icon
menolong anda untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat. Untuk menjalankan
program dengan menggunakan icon, tekanlah klik kiri dua kali pada icon
tersebut.
Menu menyediakan sebuah jalan bagi anda
untuk mengirimkan perintah ke komputer anda. Ketika ada membuka sebuah window,
pilihan menu terletak berjajar dari kiri ke kanan pada menu bar yang terletak
tepat di bawah title bar. Ketika anda meng-klik sebuah menu item maka akan
muncul sebuah drop down menu. Pilihan perintah yang anda ingin jalankan dari
drop-down menu tersebut.
Anda dapat menggunakan shortkey untuk menjalankan sebuah perintah
secara cepat dengan menekan kombinasi tombol-tombol pada keyboard. Sebagai
contoh. ketika anda melihat menu, anda akan menyadari sebagian besar dari
pilihan tersebut mempunyai sebuah huruf yang digaribawahi. Anda dapat memilih
pilihan menu tersebut dengan menekan Alt + Key, dimana Key ialah huruf yang di
garisbawahi.
Selection (block) ialah bagian yang berwarnaAyang mana pada bagian
tersebut dapat dikenakan sebuah perintah tertentu. Untuk membuah selection,
langkah-langkahnya ialah :
- Klik kiri di tempat yang akan
menjadi awal dari selection anda.
- Tekan klik kiri tanpa
melepasnya, lalu gerakkan mouse anda sampai semua bagian yang anda
inginkan tercakup.
Mengetik pada kata yang di block akan mengganti kata tersebut
dengan kata yang baru.
J. Dekstop Shortcut
Sebuah desktop shortcut, biasanya
dilambangkan dengan sebuat icon, ialah sebuah file kecil yang mewakilkan sebuah
program, file, direktori, dokumen atau alamat internet. Dengan menklik sebuat shortcut icon, anda
akan dibawa langsung ke object yang di wakilkan oleh shortcut tersebut.
Shortcut hanyalah sebuah penunjuk, sehingga menghapus shortcut tidak akan menghapus
program, file, direktori, dokumen atau alamat internet yang di wakilkan.
Langkah-langkah
untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item pada Start menu ialah :
- Klik pada Start dan temukan item
yang ingin anda buat shortcutnya.
- Klik kanan pada item tersebut
tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke desktop anda.
Langkah-langkah
untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item dari Windows Explorer
ialah
sebagai berikut :
- Bukalah Windows Explorer.
- Temukan item yang ingin buat
shortcutnya pada Windows Explorer tersebut.
- Klik kanan pada item tersebut lalu
sorot Send to.
- Klik pada Desktop (create
Shortcut).
Untuk
membuat dekstop shortcut dari alamat internet, klik kiri pada link yang ingin
anda buat shortcutnya tanpa melepasnya, lalu gerakan dan lepaskan klik-an anda
pada desktop.
Desktop
Shortcut juga dapat di buat secara manual dengan menggunakan Desktop Shortcut
Wizard.
Langkah-langkahnya antara lain :
- Klik kanan pada dekstop.
Pilihlah New Shortcut. -> Window Create Shortcut akan muncul kemudian.
- Tulislah lokasi dan name dari
item yang ingin anda buat shorcutnya. Jika perlu gunakan
- browse untuk menemukan item
tersebut.
- Klik Next. Sebuah kotak dialog
akan muncul.
- Masukan nama yang dari shortcut
tersebut.
- Klik Finish.
K.
Mengubah Icon dari sebuah Desktop Shortcut
Berikut
ialah langkah-langkahnya :
- Klik kanan pada icon tersebut.
- Klik pada Properties.
- Klik pada tombol Change Icon.
- Klik pada icon yang anda pilih..
- Klik OK.
Tidak
semua objek dapat dirubah iconnya. Jika anda tidak melihat adanya tombol Change
Icon, berarti icon dari objek tersebut tidak dapat dirubah.
L.
Cut, Copy dan Paste
Cut : Ketika
anda melakukan perintah cut pada sebuah data, maka data tersebut akan dihapus
dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di sebut Clipboard.
Copy : Ketika
anda melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut tanpa dihapus
dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang disebut Clipboard.
Paste : Dengan
menggunakan perintah Paste, anda dapat menempatkan data-data dari Clipboard ke
tempat yang diinginkan.
Clipboard : Sebuat tempat
untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di copy.
Langkah-langkah
melakukan Cut, Copy and Paste.
a.
Menggunakan Menu
Cut
dan Copy
- Sorotlah data yang ingin anda
cut atau copy.
- Klik pada Edit, yang terletak
pada Menu Bar..
- Pilihlah Cut atau Copy.
Paste
- Tempatkan cursor pada tempat di
mana anda ingin meletakkan data yang telah anda cut atau copy.
- Klik pada Edit pada menu bar dan
pilihlah Paste.
b.
Menggunakan Keyboard Shortcut
Berikut
ialah keyboard shortcut untuk melakukan cut, copy atau paste.
Cut : Ctrl + X
Copy : Ctrl + C
Paste : Ctrl + X
c.
Menggunakan Icon pada toolbars
Cut
dan Copy
- Pilihlah data yang ingin anda
copy.
- Klik icon cut atau icon copy
pada toolbars.
Paste
- Tempatkan cursor pada tempat di
mana anda ingin meletakkan data yang telah anda cut atau copy.
- Klik icon paste pada toolbars.
Untuk
melakukan perintah-perintah diatas ke beberapa files secara sekaligus gunakan
Crtl +
Klik
kiri. Atau gunakan Shift + Klik kiri untuk memblock file-file yang berurutan.
Untuk menampilkan isi dari clipboard dari dilakukan dengan cara mengklik Start
-> Programs ->
Accessories
-> System Tools -> Clipboard Viewer.
M.
Menyimpan Sebuah File
Klik
File pada menu bar. Lalu pilih Save atau Save As. Maka dialog box seperti ini
akan muncul pada layar anda.
SAVE IN => Untuk memilih tempat file anda di simpan
UP ONE LEVEL => Untuk menaikkan
hirarki direktori satu level..
VIEW DESKTOP => Untuk menyimpan di
desktop.
CREATE A NEW FOLDER =>
Untuk
membuat direktori baru
LIST ICONS => Untuk menampilkan file atau
direktori pada File/Folder Box tanpa keterangan detail.
DETAIL ICONS => Menampilkan file atau
direktori pada File/Folder Box dengan disertai keterangan detail.
FILE/FOLDER BOX => Tempat ditampilkannya
file atau direktori yang telah ada.
FILE NAME => Tempat memasukan nama
file
SAVE AS TYPE FIELD => Untuk memilih dalam
format apa file anda akan disimpan.
SAVE => Untuk menyimpan file
anda.
CANCEL =>Untuk membatalkan
perintah save/save as.
N. Hari dan Tanggal
Untuk mengubah setting hari dan tanggal, langkah-langkahnya ialah
sebagai berikut :
- Klik
pada Start Menu -> Settings -> Control Panel -> Date/Time. Kotak
dialog Date/Time Properties akan muncul.
- Frame
Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.
- Time
Field digunakan untuk merubah waktu. ( jam, menit, detik dan AM/PM )
- Pilihlah
time zone yang bener sesuai dengan tempat tinggal anda.
- Jika anda ingin menyesuaikan
setting waktu anda dengan daylight saving time, cek box yang ada pada
frame Time Zone.
- Klik Apply lalu klik OK.
O.
Display Properties
1. Memasuki Display Properties
Terdapat
2 cara yaitu :
- Start -> Settings -> Control Panel -> Display
- Klik Kanan pada Background
Dekstop -> Properties
2. Mengubah Setting Wallpaper (Background dari Dekstop Windows)
- Pilihlah bagian Background
- Pilihlah wallpaper yang
diinginkan.
- Browse -> Untuk memilih file
gambar secara manual
- Position -> Terdapat tiga
pilihan yaitu :
- Center -> Meletakkan di
bagian tengah
- Tile -> Meletakkan gambar
secara penuh di layar
- Fill Screen -> Memperbesar
gambar hingga layar penuh.
- Pattern -> Memilih pola untuk
wallpaper
3. Mengubah Setting Screen Saver
Screen
Saver ialah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu
keyboard atau mouse tidak disentuh.
- Pilihlah bagian Screen Saver
dari Display Properties.
- Pilihlah screensaver yang
inginkan.
- Settings -> Untuk mengubah
setting dari screen saver yang dipilih
- Preview -> Untuk melihat
screen saver yang dipilih
- Wait for -> Batas waktu
hingga screen saver ditampilkan
4. Mengubah Tampilan Layar
·
Pilihlah
bagian Appereance dari Display Properties. •
·
Scheme
-> Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan oleh Windows
·
Item
->Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit.
·
Font
-> Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan
·
Size
-> Untuk mengubah ukuran yang di gunakan
·
Color
-> Untuk mengubah warna yang digunakan
·
B
-> Tampilan Tebal,
·
I -> Tampilan Miring
5. Mengubah Setting Performa Layar
- Pilihlah bagian Settings dari
Display Properties
- Color Pallete -> Untuk
mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh komputer ( bergantung
pada Video Card ).
- Desktop Area -> Untuk
mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan kualitas gambar
yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih, semakin bagus
kualitas gambar yang di hasilkan.
P.
Memformat Disket
Disket
merupakan salah satu sarana penyimpan data yang pergerakannya tinggi. Akan
tetapi, ketika anda ingin menggunakan disket untuk menyimpan data, anda harus
menformatnya terlebih dahulu. Dipasaran sendiri, banyak tersedia disket yang
terformat (formatted), akan tetapi yang tidak terformat (unformatted) pun masih
dapat kita jumpai.
Apabila
anda mempunyai disket yang belom terformat, anda bisa dengan mudahnya memformatnya.
Berikut ialah cara-caranya :
- Masukkan disket anda ke drive a
:
- Bukalah My Computer atau Windows
Explorer
- Klik kanan pada drive a : dan
pilihlah Format.
- Apabila itu telah dilakukan,
maka akan muncul dialog box seperti berikut:
·
Pada
dialog box diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih, antara lain
:
Volume Label : Memberi
nama pada disket anda
Quick Format : Memformat
dengan kecepatan tinggi(hanya untuk disket yang pernah di format sebelumnya).
Create an-MS DOS startup-disk : Selain memformat disket, memasukan
juga file system DOS ke dalam disket sehingga disket tersebut dapat di gunakan
untuk mem-boot komputer anda.
Q.
Memperbaiki Kerusakan pada Disk Anda
Kerusakan
yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari disk
tersebut. Akan tetapi,sungguh beruntung sekali bahwa kerusakan yang terjadi
pada disk sebagian besar ialah kerusakan tidak serius yang dapat dengan mudah
diperbaiki oleh program perbaikan disk.
Dengan
menggunakan Microsoft Windows, kita pun dapat memperbaiki sebagian dari kerusakan-kerusakan
tersebut. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
- Bukalah My Computer atau Windows
Explorer
- Klik kanan pada drive tujuan
anda dan pilihlah Properties.
- Kliklah tab Tools
- Apabila anda telah melakukan itu
semua, akan tampil dialog box seperti berikut :
•
Klik “Check Now” pada bagian Error Checking. Bila ini di lakukan akan muncul
dialog
box
seperti dibawah ini :
Seperti
kita bisa lihat pada gambar diatas, sebelum kita menjalankan program ini
terdapat 2
pilihan
yang dapat kita modifikasi.
- Automaticaly fix file system
errors : Dengan men-cek pilihan ini, Windows akan secara otomatis
memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.
- Scan for and attempt recovery
for bad sectors : Dengan men-cek pilihan ini, selain memeriksa file dan
direktori pada drive yang kita pilih akan adanya kerusakan, Windows pun memeriksa
drive tersebut akan adanya kerusakan fisik.
R.
Men-Defrag Hardisk Anda
Secara
normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada keadaan
tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan
seperti
ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari hardisk.
Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue, digunakanlah
program Defragmentasi.
Langkah
- langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows ialah
sebagai berikut :
- Pilihlah bagian Tools dari Drive
Properties anda.
- Klik “Defragment Now” pada
bagian Defragmentation.
- Apabila itu telah dilakukan,
akan muncul dialog box seperti berikut :
- Pilihlah drive hardisk yang
ingin anda defrag.
- Klik lah “Defragment”. Apabila
kita lihat gambar diatas, terdapat tombol “Analyze” dan tombol
“Defragment”. Tombol “Analyze” digunakan untuk melihat keadaan data pada hardisk
anda tanpa mendefragnya. Dan tombol “Defragment” digunakan untuk melihat keadaan
data pada hardisk anda, lalu mendefragnya.
S.
Mempebesar Ruang Kosong pada Hardisk Anda
Ketika
anda bekerja dengan menggunakan sebuah program pada Windows, terkadang program tersebut
membuat file-file yang tidak diperlukan. Apabila anda telah bekerja untuk waktu
yang lama, tentu saja jumlah file yang tidak diperlukan ini semakin banyak
jumlahnya dan menghabiskan kapasitas dari hardisk anda. Untuk mengatasi hal
ini, Windows menyediakan program “Clean Up” yang dapat menghilangkan file-file
yang tidak diperlukan tersebut sehingga ruang kosong pada hardisk anda akan
semakin besar.
Langkah-langkahnya
ialah sebagai berikut :
- Bukalah Drive Properties anda
pada bagian General.
- Kliklah tombol “Disk Cleanup”.
Apabila itu telah dilakukan akan muncul dialog box seperti berikut.
Klik
OK
T.
Mematikan Program yang Membeku
Ketika
anda bekerja dengan suatu program, tidak selamanya program tersebut bekerja
dengan baik. Ada kalanya pula ketika program tersebut tidak berfungsi dengan
seharusnya sehingga tidak menerima perintah-perintah dari sang pemakai. Dalam
keadaan ini dikatakan bahwa program itu telah membeku atau biasa kita sebut
dengan istilah “Hang”. Pada umumnya tidak ada cara untuk memperbaiki program
yang “Hang”, tetapi anda dapat mematikan program tersebut secara paksa.
Berikut
ialah langkah-langkahnya :
- Kliklah Ctrl+Alt+Del
- Apabila itu telah dilakukan,
akan muncul dialog box sebagai berikut :
- Apabila kita lihat gambar
diatas, pada kolom Status semua program dalam keadaan Running, yang
berarti bekerja dengan baik. Akan tetapi, apabila terdapat program yang Hang,
status program tersebut akan tertulis Not Responding.
- Untuk mematikan program
tersebut, pilihlah program tersebut lalu klik tombol “End Task”. Ada
kalanya, sebuah program yang membeku menyebabkan seluruh komputer anda
membeku sehingga ketika anda menekan Ctrl+Alt+Del, dialog box diatas tidak
muncul. Pada saat ini, satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah
dengan cara mere-start komputer anda.
U.
Menghapus Program dari Windows
Menghapus
program adalah bagian yang sangat penting dalam Windows karena hal ini
sangatlah sering kita gunakan. Di Windows ada cara tersendiri dalam menghapus
suatu program, yaitu :
- Start Menu -> Control Panel -> Add/Remove Program
- Lalu akan tampil tampilan
seperti di bawah ini :
- Pilihlah program yang ingin anda
hapus.
- Lalu klik Change/Remove.
- Sebenarnya dengan menggunakan
fasilitas ini, anda pun dapat menginstall sebuah program ke komputer anda.
Akan tetapi, sekarang ini karena pada umumnya program penginstallan telah tersedia
di CD program, penginstallan akan lebih mudah dengan menggunakan program tersebut.
V.
Menambah dan Menghilangkan Komponen Windows
Komponen
Windows ialah program-program yang telah tersedia didalam CD penginstallan Windows.
Akan tetapi, ketika kita menginstall Windows tidak semua program ini diinstall
ke komputer kita. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari penginstallan program
yang tidak diperlukan. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah untuk
menambah atau menghilangkan komponen Windows dari komputer anda.
- Bukalah Control Panel anda,
dengan mengklik tombol Start -> Settings -> Control Panel.
- Lalu klik lah icon Add/Remove
Programs yang kemudian dilanjutkan dengan menklik
- Add/Remove Windows Components.
- Apabila itu telah dilakukan akan
muncul dialog box sebagai berikut :
- Box yang tercek menandakan bahwa
program tersebut telah terinstall pada komputer anda. Dan box yang tidak
tercek menandakan bahwa program tersebut tidak terinstall pada komputer
anda.
- Berilah cek pada box yang kosong
apabila anda ingin menginstalln program tersebut dan hilangkanlah cek pada
box bila anda ingin menghilangkan program tersebut dari komputer anda.
- Klik Next.
0 komentar:
Posting Komentar