Pengertian
Basis Data: Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau
sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah
“basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis
data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep
dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta
yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan
obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis
data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum
digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman
mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan
dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya
menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel
diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti
model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.
Istilah
basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data
(database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak
administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti
tersebut (Wikipedia contributors, 2012).
Sejarah
Kemunculan Basisdata:
Menurut sejarah,
sistem pemrosesan basisdata terbentuk setelah
masa sistem pemrosesan
manual dan sistem pemrosesan
berkas. Sistem pemrosesan
manual (berbasis kertas) merupakan
bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar
berupa setumpuk rekaman
yang disimpan pada rak-rak
berkas. Jika suatu
berkas diperlukan, berkas tersebut
harus dicari pada
rak-rak tersebut. Bentuk
seperti ini masih banyak dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Contoh
yang lain adalah
buku telepon saku dimana
seseorang relative mudah
mencari nama-nama rekannya karena
datanya telah disusun secara alfabetis. Namun
demikian kemudahan seperti
ini tetap saja kurang efektif.
Data tidak bisa diurutkan menurut kata atau nomor telepon. Jika hal seperti itu
dikehendaki, tidak ada cara lain selain dengan menuliskannya kembali. Tentu
saja hal itu tidak praktis.
Istilah
dalam basis data:
1. Enterprise
Enterprise
merupakan suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, pabrik, dan
lain-lain. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari
suatu enterprise.
Contoh
data operasional :
- data keuangan
- data mahasiswa
2. Entity (entitas)
Entitas
adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan
dalam basis data.
Contoh
entity dalam Bank adalah :
- Nasabah
- Simpanan
3. Attribute (atribut)
Atribut
adalah karakteristik dari entitas tersebut.
Contoh
entitas Nasabah, atributnya adalah : Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat
Nasabah.
4. Data Value (nilai data)
Nilai
data merupakan isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
Contoh
atribut Nama Nasabah dapat berisi Nilai Data : Dita, Dini, Maia, dan lain-lain.
5. Key
Data elemen (kunci elemen data)
Tanda
pengenal yang secara unik mengidentifikasi entitas dari suatu kumpulan entitas.
6. Record Data
Kumpulan
isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
Contoh
: kumpulan atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah (arta blog,
2012).
Struktur
Data dan Basis Data (Database):
Telah
diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan
basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk
kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang
menjelaskan bahwa:
1.
Kumpulan tabel menyusun basis data,
2.
Tabel tersusun atas sejumlah record,
3.
Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
4.
Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian
masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a.
Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk
field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama
seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b.
Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang saling
terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari
seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record
yaitu tupel dan baris.
c.
Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua
pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d.
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling
terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Sebagai
contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan dengan data
mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata kuliah pada
suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa (Rahmat Blog, 2012).
0 komentar:
Posting Komentar