DARI BIT KE INFORMASI
Sejak diciptakan pertama kali, komputer berkerja atas dasar sistem biner.
Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang
disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua
kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu
berguna bagi peradaban manusia.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah
karakter dalam dunia komputer berarti:
1.
huruf, misalnya A dan z,
2.
digit, seperti 0, 2 dan 9,
3.
selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta
& dan bahkan simbol seperti $.
Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Himpunan kode
yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter dibahas pada postingan yang
berjudul Sistem Pengkodean Karakter.
Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 atau 1
dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal
keadaan hidup atau mati. Keadaan hidup menyatakan nilai 1 dan keadaan mati
menyatakan nilai 0. Sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar maka akan
didapatkan 256 (2^8) kemungkinan nilai.
Sekalipun komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja
dengan perspektif yang berbeda. Pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu
tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan
perhitungan 10 + 2 ataupun menuliskan tulisan "Hai" tetap
berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu
bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 2. Secara internal
komputerlah yang mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan
selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa
digunakan manusia.
Satuan Data dalam Sistem Komputer
Satuan data
dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk, Flasdisk yang kita
gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte, misalnya 120 Giga byte.
Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit (binary digit) / angka
biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, terabyte
dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah kilobit, megabit. Istilah ini
biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer data, misalnya 100 mbps (megabit
per second). Baiklah, kali ini saya akan menunjukkan satuan-satuan data dalam
sistem komputer.
Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte. Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte. Satuan ini disingkat dengan nama MB.
Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 = 1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk. Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
Terabyte
1 Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 = 1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 = 1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
SISTEM PENGKODEAN KARAKTER
Sistem yang
digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang terkenal
adalah ASCII,EBCDIC, dan UNICODE.
A. “ASCII”
ASCII (American
Standard Code For Information Interchange) merupakan kode standar yang
digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer. Kode ASCII ini seperti Hex
dan Unicode tetnamunapi ASCII lebih bersifat universal
Kata Wikipedia :
Kode ASCII ini
digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode
ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai
dari 0000 0000
hingga 1111 1111.
Perlu di ketahui
bahwa setiap simbol yang ada pada keyboard, mewakili tiap kode ASCII,
Misal :
Kode ASCII 82 =
R
Kode ASCII 144
=r
Kode ASCII 71 =
G
Kode ASCII 103
=g
Jumlah kode
ASCII adalah 255 kode.
Kode ASCII 0 -
127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks
kode ASCII 128 -
255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.
Kode ASCII
sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
·
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti :
·
Kode 10(Line Feed)
·
Kode 13(Carriage Return)
·
Kode 8(Tab)
·
Kode 32(Space)
·
-Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad
(A..Z), numerik (0..9), karakter khusus
·
(~!@#$%^&*()_+?:”{})
·
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat
ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
B. CARA MEMBUAT KODE ASCII DENGAN KEYBOARD
Pernahkah Kalian
Mengetik lewat Komputer ?
pastinya penah
lah, karena untuk sampai di Blog ini saja kalian harus mengetik keyword di
Google atau langsung mengetiknya di address bar.
Dan dalam proses
pengetikan, sebenarnya komputer membaca karakter ASCII yang kita inputkan
melalui keyboard lalu di tampilkan ke layar komputer sebagai sebuah karakter.
Tapi masih ada beberapa karakter yang mungkin belum banyak diketahui, yang bisa
kita tampilkan lewat Input Keyboard.
Langkah untuk
membuat kode ASCII dengan Keyboard.
1.
Tahan Tombol ALT yang ada di keyboards
2.
Menekan nomor kode pada bagian numlock di
keyboard
3.
Lepaskan Tombol ALT
untuk pengguna laptop,
cara pakainya
1.
aktifkan dahulu tombol numlock nya dengan
menekan tombol Fn + NumLk
2.
tombol dasar
J = 1
K = 2
L = 3
U = 4
I = 5
P = 6
7 = 7
8 = 8
9 = 9
M = 0
3.
jika
ingin mengambalian cukup tekan Fn + NumLk
C. “EBCDIC”
EBCDIC (Inggris: Extended
Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah kode 8 - bit untuk huruf yang
dipakai pada sistem operasi komputer merk IBM, seperti z/OS, OS/390, VM, VSE,OS/400, dan i5/OS. Kode
EBCDIC ini juga dipakai untuk beberapa jenis komputer lain seperti
Fujitsu-Siemens BS2000/OSD, HP MPE/iX, dan Unisys MCP. Kode ini merupakan pengembangan dari
kode 6-bit yang dipakai untuk kartu berlubang (punched card) pada komputer IBM
antara akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an.
Variasi dari
kode EBCDIC ini disebut CCSID 500 yang ditampilkan pada tabel di
bawah ini dalam format bilangan komputer hexadesimal.
Kode 00 sampai 3F dipakai untuk huruf kendali, kode 40 untuk spasi, dll.
D. UNICODE
Unicode adalah
suatu standar industri yang
dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari
semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan
dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer.
Dikembangkan secara tandem dengan standar Universal Character Set dan
dipublikasikan dalam bentuk buku The Unicode Standard, Unicode mengandung
suatu kumpulan karakter, suatu
metodologi pengkodean dan
kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan kode
untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar dan huruf
kecil, suatu kumpulan data referensiberkas
komputer, serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan
(collation), serta penggambaran (rendering).
Unicode Consortium, suatu
organisasi nirlaba yang mengkoordinasikan pengembangan Unicode memiliki tujuan ambisius
untuk dapat, pada akhirnya, menggantikan skema pengkodean karakter yang ada
dengan Unicode dan skema Unicode
Transformation Format (UTF) nya, karena banyak skema yang ada
sekarang memiliki keterbatasan ukuran dan lingkup dan takserasi dengan
lingkungan multibahasa. Kesuksesan
Unicode menyatukan set karakter telah membawa pada penggunaannya yang luas dan
pradominan dalam internasionalisasi dan lokalisasi perangkat lunak komputer. Standar ini
telah diterapkan pada teknologi-teknologi terkini, termasuk XML, bahasa
pemrograman Java, dan sistem
operasi modern.
AKSARA NUSANTARA DALAM UNICODE
·
aksara Bugis (lontara), Unicode Versi 4.1
·
Aksara Bali,
Unicode Versi 5.0
·
Aksara Sunda
Kaganga, Unicode Versi 5.1
·
Rejang,
Unicode Versi 5.1
·
Aksara Batak,
Unicode Versi 6.0
BAB VI
BAB VII
BAB VI
KONVERSI SISTEM BINER DAN SISTEM DESIMAL
A. SISTEM BILANGAN
Sistem bilangan (number
sistem) adalah suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item fisik. Sistem bilanan yang banyak dipergunakan oleh
manusia adalah sistem biilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang
menggunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran.Sistem ini banyak
digunakan karena manusia mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu
perhitungan. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh
bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada
arus). Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang mempunyai
dua macam nilai untuk mewakili suatu
besaran nilai. Selain sistem bilangan biner, komputer juga menggunakan
hexadesimal.
B. KONVERSI BILANGAN
Konversi
bilangan adalah suatu proses dimana satu sistem bilangan dengan basis tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang lain.
·
Konversi
dari bilangan Desimal ke Biner
Yaitu dengan
cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.
·
Konversi
Pecahan Desimal (Decimal Fractions) ke Biner
Terdapat metode
sederhana untuk untuk melakukan konversi pecahan decimal menjadi basis biner.
Sebagai contoh adalah dengan mengkonversi pecahan 0.625 menjadi basis biner.
Note : 0.625 =
.625
Langkah 1
Mulai dengan mengalikan pecahan
desimal dengan 2.
.625 X 2 = 1.25
; Jadi bilangan biner pertama adalah 1.
Langkah 2
Abaikan angka 1 dari hasil pada
langkah 1 (sehingga 1.25 menjadi 0.25). Kemudian kalikan dengan 2 lagi.
0.25 X 2 = 0.50
; Jadi bilangan biner kedua adalah 0.
Langkah 3
Ulangi langkah 2. Sehingga :
0.50 X 2 = 1.00
; Jadi bilangan biner ketiga adalah 1.
Karena hasil perkalian pada langkah
3 sudah menunjukkan pecahan atau angka dibelakang koma adalah 0, maka proses
konversi pecahan decimal ke basis biner selesai. Sehingga, basis basis biner
dari 0.625 adalah :
.625 = .101
·
Konversi
ke Biner
Misalnya mau
diubah bilangan hexadesimal 5D9316 menjadi bilangan biner, dengan menggunakan
table digit bilangan heksadesimel didapatkan konversi sebagai berikut :
5 = 0101
D = 1101
9 = 1001
3 = 0011
Dengan pengurutan
dari atas ke bawah, didapat bilangan biner untuk heks 5D93 adalah
0101110110010011.
BAB VII
BAGIAN UNIT SISTEM
A. BAGIAN UNIT SISTEM
Struktur
komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen
saling terkait satu dengan yang lain. Sedangkan fungsi komputer didefinisikan sebagai
operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari
masing-masing komponen
dalam struktur di atas adalah sebagai berikut :
1. Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah
ke dalam komputer
2. Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat
keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil
pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke
monitor), ataupun berupa suara.
3. I/O Ports
Bagian ini
digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input
dan output diatas terhubung melalui port ini.
4. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan
otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu ALU
(Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit)
sebagai pengontrol kerja komputer.
5. Memori
Memori terbagi
menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori external. Memori internal
berupa RAM (Random Accese Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang
kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang
hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer
pada saat dinyalakan.
6. Data Bus
Adalah
jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada
suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawah 1 bit data, maka
jumlah saluran menetukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar
data bus ini menetukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya
bldirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus
ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 paralel.
7. Address Bus
Digunakan untuk
menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur
ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca. Address
bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralelA. MOTHERBOARD
1. Mengenal Lebih Dekat Dengan Motherboard
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya
mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel
elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip,
sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor),
sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port
pararel, slot ekspansi, prot IDE.
Yang
perlu diperhatikan!
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus
diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1.
Chipset
2.
Tipe CPU
3.
Slot dan tipe memori
4.
Cache memory
5.
Sistem BIOS
6.
Slot ekspansi
7.
Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system
PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya
jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat
beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur
motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang
dipergunakannya.
2. Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya
merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware
yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah
disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa
dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama
motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang
berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan
beberapa hal antara lain.
1.
Tipe prosesor yang bias digunakan
2.
Jenis memori yang bias mendukung
system PC dan kapasitas maksimumnya
3.
Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
4.
Tipe display adapter yang bisa
digunakan
5.
Lebar data pada motgherboarad yang
bisa didukung
6.
Ketersedian fitur-fitur tambahan
(misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
0 komentar:
Posting Komentar